Sunday, February 20, 2011

killing me inside

 Biografi / Biography Profile Killing Me Inside Band ( Killms ) dan Personil - Personilnya | Daftar Lagu Killing Me Inside


          Band Killing Me Inside atau panggilan kerabatnya Killms adalah band bergenre Modern Rock, Emo, dan Screamo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan Choa sebagai vokalis, Raka Cyril Damar sebagai Guitarist, Josaphat Klemens sebagai Guitarist, Onadio Leonardo sebagai bassist dan backin vokal dan Rendy pada Drummer.
          Mereka memiliki grup vans yang diberi nama Killimstreetteam. Grups Vans itu sudah tersebar begitu luas di daerah provinsi - privinsi di Indonesia. Dan Album perdana mereka yaitu : A Fresh Start For Something New



Berikut ini adalah Daftar - daftar judul lagu Killing Me Inside :

- Long Ago
- Awake
- Suicide Phenomena
- A Letter of Memories
- Blessed By The Flower Of Envy
- Come On Girl We'll Burn Money On Vegas
- Don't Look Back
- Let It Go
- Moving On
- Black And White
- The Tormented
- Forever
- Tanpa Dirimu
- Biarlah
- Kamu
- The Unread Chapters Of Life

Lagu - lagu itu bisa kamu download di link ini :  Killing Me Inside

Record Label     :      Crooz Record


PROFIL PERSONIL KILLING ME INSIDE  :


- Vokalis :








Nama Panjang              :      Sansan Choa
Nama Panggilan           :      Sansan 

Band                           :      Killing Me Inside ( Out ). Pee Wee Gaskins ( Stay )
Sebagai                       :      Vokal n Scream
TTL                            :      Jakarta, 07 January 1986
Equipment                   :      Shure Mic x56c
Influences                    :      - From First To Last ,
                                          - Bring Me The Horizon.
Agama                        :      Islam
Musik Favorit              :      Hardcore, Screamo.



- Guitarist I









Nama Lengkap            :       Josaphat Klemens
Nama Panggilan           :       Josaphat / Josa
Band                           :       Killing Me Inside
Sebagai                       :       Guitaris
TTL                            :       Bogor, 31 Desember 1987
Equipment                   :       - Guitar Cort 300,
                                           - Zoom Multi Effect
Influences                    :       - Drop Dead Gorgeous,
                                           - Fall of Troy.
Agama                        :       Katholik Christian / Kristen Katholik.
Musik Favorit              :       Screamo, Power Pop, Other.



- Guitarist II





Nama Lengkap          :        Raka Cyril Damar
Nama Panggilan         :        Raka
TTL                           :        Jakarta, 16 Agustus 1989
Band                          :       Killing Me Inside ( Out ) , Vierra ( Stay )
Sebagai                      :       Gitarist
Perguruan Tinggi         :       Universitas Pelita Harapan
Agama                        :       Islam
Sifat                            :       Gak suka buka mulut, Pendiam, Keren, dan Cuek
Status Hubungan         :       Berapacaran
Musik Favorit              :       Screamo, Metal, Power Pop, Other, Pop.
Influences                    :       Chodos, Just Surrender
Equipment                   :      - Guitar Paul Reed,
                                          - Smith SE soapbar,
                                          - KORG ax 1500g,
                                          - Multi Effect





- Bassis And Backin Vokal




Nama Lengkap        :         Onadio Leonardo
Nama Panggilan       :         Onadio / Onad
Band                        :        Killing Me Inside
Sebagai                   :         Backin Vokal / Bassist
Agama                    :         Kristen Katholik, Islam, Hindu, Other.
Status Hubungan      :        Berpacaran        
Influences                :        - Penknifelovelife
                                        - These Silhouettes
Equipment                :       - Cort Bass
                                        - Soundgear



- Drummer



Nama                  :          Rendy
TTL                     :         Jakarta, 17 Juni 1988
Band                   :          Killing Me Inside ( Out )
Sebagai                :         Drummer
Equipment            :         - Evans Snare
                                      - Iron Cobra
                                      - Double Pedal


Konflik


Pada pertengahan 2008, Raka Cyril Damar (Guitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.

"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka Cyril Damar sang Guitarist itu seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.

       Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band Killing Me Inside dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar dan pindah di band Pee Wee Gaskins dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk kuliah untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.

        Lalu tidak lama kemudian, seorang Bassist ( Agung ) dan Drummer ( Davi Frisya ) bergabung dalam Killing Me Inside band ini. Dan Band ini membuat formasi baru, yaitu :


- Vokal         :       Onadio Leonardo
- Guitaris       :       Josaphat Klemens
- Bassist        :       Agung
- Drummer    :       Davi Frisya


Davi      ,   Josaphat     , Onadio         , Agung         



      Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. tetapi tidak lama kemudian Agung sang Bassist Keluar ( out ) dari band Killing Me Inside ini. Dan pada akhirnya Band Ini terdiri dari 3 personil. dan 1 Additional Personil.



 Old Formation Of Killing Me Inside

1.









2.


3.

New Formation of Killing Me Inside Band   






Semua Personil - Personil Killing Me Inside :


1.     Sansan Choa



2.     Onadio Leonardo


 
3.      Raka Cyril Damar


4.      Josaphat Klemens



5.      Rendy


6.Davi Frisya


7.Agung 

»»  ...

Tuesday, February 15, 2011

Band beraliran hardcore screamo asal Jakarta yang terbentuk pada Desember 2005 ini awalnya beranggotakan
Sansan : Vocals
Raka : Guitar
Josaphat : Guitar
Rendy : Drum
Onad :Bass


Namun pada akhir tahun 2008 terjadi perpecahan pada band mereka dimana Raka mengundurkan diri, disusul Sansan dan Rendy. Raka dan Sansan mengundurkan diri karena masing-masing ingin mengerjakan proyek baru mereka bersama band lain. Raka bergabung dengan Vierra.


Sementara Sansan bergabung dengan Pee Wee Gaskins.


Dan Rendy mengundurkan diri karena sibuk dengan rencana jangka panjangnya. Akan tetapi, dengan semangat baru, Onad dan Josaphat berhasil menemukan pengganti personil mereka yang mengundurkan diri. Davi dan Agung kini bergabung bersama Killing Me Inside sebagai personel baru. Dan akhirnya terbentuklah format baru mereka.
Onad : Vocals
Josaphat : Guitar
Davi : Drum
Agung :Bass


Album pertama mereka :

Track list :
01. A Letter Of Memories
02. Blessed by The Flower of Envy
03. Suicide Phenomena
04. The Tormented Piano
05. The Tormented

Album kedua mereka :

Track List :
01. Prelude
02. Come On Girl We'll Burn Money on Vegas !
03. Let It Go
04. Diary of Past Away
05. Blessed by The Flower of Envy
06. Awake
07. Black and White
08. A Letter of Memories
09. Don't Look Back
10. Forever
11. Torment

Ada juga beberapa lagu tambahan mereka
1. Torment (Acoustic Onad Feat. Widy & Kevin Aprillio from Vierra)
2. Moving On
»»  ...

Musik Emo


Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.
Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka.

Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emosional dari lagu yang mereka bawakan.

Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. A Static Lulaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.

Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.

Untuk ukuran lokal, yang banyak memainkan jenis musik emo ini adalah band-band indie, tapi ada beberapa band yang udah masuk major label yang musiknya kental dengan corak emo. Di Bandung, band atau grup musik yang mempunyai aliran dekat dengan emo contohnya adalah Bugskin Bugle, Alone At Last, juga Disconnected.

Emo saat ini sudah menjadi gaya hidup. Gaya anak-anak emo di Amerika disebut emo fag. Di Indonesia sendiri banyak anak muda yang meniru style band-band asing yang beraliran emo, mulai dari dandanan, gaya berpakaian, atau tingkah laku. Gaya anak emo merupakan campuran antara gothic, punk dan genre musik lainnya. Berpakaian ala punk, atau memakai kaos yang bertuliskan nama band, piercing, rambut spiffy dengan mata bermaskara, dan memakai eye liner hitam yang tebal. Untuk aksesori banyak juga yang memakai kacamata yang berframe plastik hitam
»»  ...
Gratis Berlangganan Blog-Triks Article Via Email, Join Now!!!